1. Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani diartikan sebagai kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa melakukan kelelahan yang berlebihan, serta masih memiliki cadangan tenaga untuk mengisi waktu luang melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mendadak. Sebagai contoh seorang pelajar melakukan kegiatan belajar di sekolah dari mulai masuk kelas, mengikuti pembelajaran, dan sampai jam pelajaran selesai tanpa mengalami kelelahan yang sangat. Setelah pulang dari sekolahpun masih bisa melakukan aktifitas lainnya seperti membantu orang tua atau belajar tambahan diluar sekolah. Jadi apabila kita melakukan aktifitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan bahkan masih mempunyai tenaga cadangan maka dapat disimpulkan kita termasuk mempunyai Kesegaran jasmani atau kebugaran tubuh yang baik pula.
Kebugaran Jasmani diartikan sebagai kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa melakukan kelelahan yang berlebihan, serta masih memiliki cadangan tenaga untuk mengisi waktu luang melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mendadak. Sebagai contoh seorang pelajar melakukan kegiatan belajar di sekolah dari mulai masuk kelas, mengikuti pembelajaran, dan sampai jam pelajaran selesai tanpa mengalami kelelahan yang sangat. Setelah pulang dari sekolahpun masih bisa melakukan aktifitas lainnya seperti membantu orang tua atau belajar tambahan diluar sekolah. Jadi apabila kita melakukan aktifitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan bahkan masih mempunyai tenaga cadangan maka dapat disimpulkan kita termasuk mempunyai Kesegaran jasmani atau kebugaran tubuh yang baik pula.
2. Komponen Kebugaran Jasmani
Apa sajakah komponen atau unsur-unsur dari Kebugaran jasmani, dilihat dari komponen yang membentuk Kebugaran jasmani seseorang dibagi menjadi dua bagian, yaitu yang berkaitan dengan kesehatan (healt related fitness) dan komponen yang berkaitan dengan ketrampilan (skill related fitness). Komponen yang berkaitan dengan kesehatan terdiri dari daya tahan jantung dan paru-paru, komposisi tubuh, fleksibilitas, kekuatan dan daya tahan otot (muscular).
Sedangkan komponen kesegaran jasmanii yang berhubungan dengan keterampilan, meliputi: daya ledak, kecepatan, kelincahan, koordinasi gerak, kecepatan reaksi dan keseimbangan.
untuk menjalankan aktifitas sehari-hari misalnya pelajar dan anggota masyarakat yang bersosialisi, minimal memiliki komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan, sedangkan komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan lebih dibutuhkan oleh orang yang menjaga prestasi contohnya para atlit dan penari.
Baiklah kita lanjutkan pembahasan yang berkaitan dengan komponen Kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan:
a. Daya Tahan Jantung Daya tahan jantung dan paru-paru di kenal dengan istilah daya tahan kardiovaskuler dan daya tahan kardiorespirasi atau kapasitas aerobik, artinya daya tahan jantung/paru-paru adalah kemampuan jantung, paru-paru, dan peredaran darah untuk melakukan tugas-tugas fisik yang berat dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan pekerjaan tersebut. Jika daya tahan jantung, dan paru-paru sseseorang lemah maka orang tersebut akan mudah lelah dan sulit pulih setelah melakukan pekerjaan berat.
b. Komposisi Tubuh
Yang dimaksud komposisi tubuh adalah perbandingan yang proporsional antara tinggi badan dengan berat badan seseorang dan termasuk jumlah cairan tubuh, lemak, protein yang terkandung dalam tubuh seseorang. semakin proporsional perbandingan tinggi dan berat badan seseorang dimungkinkan memiliki Kebugaran jasmani yang baik pula.
c. Fleksibilitas
Fleksibilitas diartikan sebagai kemampuan ruang gerak sendi dan elastisitas otot-otot tendon dan ligamen. Lebih jelasnya bahwa semakin luas ruang gerak sendi dan lentur otot-otot gerak seseorang dapat dikatakan fleksibilitasnya semakin bagus. demikian juga sebaliknya jika ruang gerak dan luas gerak sendi sempit maka pertanda bahwa fleksibilas sendinya jelek.
d. Kekuatan Otot
Otot merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menggerakan anggota tubuh, sebagai daya penggerak aktivitas fisik diperlikan otot yang kuat, kekuatan otot juga dapat melindungi seseorang dari kemungkinan cidera saat melakukan aktifitas gerak sehari-hari. Kekuatan otot dapat diartikan kemampuan otot atau sekelompok otot dalam melakukan kerja seperti menggerakan anggota tubuh saat berlari, berjalan dan mengangkat. Kekuatan otot ini dipengaruhi oleh faktor latihan yang teratur dan terencana secara sistematis. Sedangkan Daya tahan otot dapat diartikan kemampuan otot atau sekumpulan otot dalam melakukan kontraksi otot atau kerja otot yang berturut-turut atau melakukan kontraksi otot statis dalam waktu lama. misalnya atlit yang melakukan push-up, dan atlit angkat besi.
Apa sajakah komponen atau unsur-unsur dari Kebugaran jasmani, dilihat dari komponen yang membentuk Kebugaran jasmani seseorang dibagi menjadi dua bagian, yaitu yang berkaitan dengan kesehatan (healt related fitness) dan komponen yang berkaitan dengan ketrampilan (skill related fitness). Komponen yang berkaitan dengan kesehatan terdiri dari daya tahan jantung dan paru-paru, komposisi tubuh, fleksibilitas, kekuatan dan daya tahan otot (muscular).
Sedangkan komponen kesegaran jasmanii yang berhubungan dengan keterampilan, meliputi: daya ledak, kecepatan, kelincahan, koordinasi gerak, kecepatan reaksi dan keseimbangan.
untuk menjalankan aktifitas sehari-hari misalnya pelajar dan anggota masyarakat yang bersosialisi, minimal memiliki komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan, sedangkan komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan lebih dibutuhkan oleh orang yang menjaga prestasi contohnya para atlit dan penari.
Baiklah kita lanjutkan pembahasan yang berkaitan dengan komponen Kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan:
a. Daya Tahan Jantung Daya tahan jantung dan paru-paru di kenal dengan istilah daya tahan kardiovaskuler dan daya tahan kardiorespirasi atau kapasitas aerobik, artinya daya tahan jantung/paru-paru adalah kemampuan jantung, paru-paru, dan peredaran darah untuk melakukan tugas-tugas fisik yang berat dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan pekerjaan tersebut. Jika daya tahan jantung, dan paru-paru sseseorang lemah maka orang tersebut akan mudah lelah dan sulit pulih setelah melakukan pekerjaan berat.
b. Komposisi Tubuh
Yang dimaksud komposisi tubuh adalah perbandingan yang proporsional antara tinggi badan dengan berat badan seseorang dan termasuk jumlah cairan tubuh, lemak, protein yang terkandung dalam tubuh seseorang. semakin proporsional perbandingan tinggi dan berat badan seseorang dimungkinkan memiliki Kebugaran jasmani yang baik pula.
c. Fleksibilitas
Fleksibilitas diartikan sebagai kemampuan ruang gerak sendi dan elastisitas otot-otot tendon dan ligamen. Lebih jelasnya bahwa semakin luas ruang gerak sendi dan lentur otot-otot gerak seseorang dapat dikatakan fleksibilitasnya semakin bagus. demikian juga sebaliknya jika ruang gerak dan luas gerak sendi sempit maka pertanda bahwa fleksibilas sendinya jelek.
d. Kekuatan Otot
Otot merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menggerakan anggota tubuh, sebagai daya penggerak aktivitas fisik diperlikan otot yang kuat, kekuatan otot juga dapat melindungi seseorang dari kemungkinan cidera saat melakukan aktifitas gerak sehari-hari. Kekuatan otot dapat diartikan kemampuan otot atau sekelompok otot dalam melakukan kerja seperti menggerakan anggota tubuh saat berlari, berjalan dan mengangkat. Kekuatan otot ini dipengaruhi oleh faktor latihan yang teratur dan terencana secara sistematis. Sedangkan Daya tahan otot dapat diartikan kemampuan otot atau sekumpulan otot dalam melakukan kontraksi otot atau kerja otot yang berturut-turut atau melakukan kontraksi otot statis dalam waktu lama. misalnya atlit yang melakukan push-up, dan atlit angkat besi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar